get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Selidiki Dugaan Malpraktik RSUD Jombang, Pasien Persalinan Hingga IDI dan PPNI Akan Dilibatka

Sejarah Konflik Terawan Dengan IDI Hingga Berujung Pemecatan Sebagai Anggota

Sabtu, 26 Maret 2022 | 12:11 WIB
header img
dr. Terawan Agus Putranto. (Foto: Dok Okezone.com)

JAKARTA, iNews.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi memecat mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Prof Dr dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan yang diputuskan dalam rapat sidang khusus Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI. Tiga poin hasil keputusan MKEK IDI menjadi keputusan final yang akan dilaksanakan IDI terhadap status Terawan. 

Berdasarkan penelusuran, Terawan dan IDI memiliki daftar panjang perseteruan sejak tahun 2015. Kala itu, inovasi Terawan tentang Terapi "cuci otak" (Brainwash) yang dilakukan terawan saat menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto serta Dokter Kepresidenan Republik Indonesia dinilai IDI belum teruji secara ilmiah. 

Sebelum itu, Terawan telah memperkenalkan terapi cuci otak sejak 2004 dan baru ramai peminat pada tahun 2010. Cuci otak adalah istilah lain flushing atau Digital Substraction Angiography (DSA) yang dilakukan Terawan untuk melancarkan peredaran darah di kepala. 

Dengan cara ini, Terawan mengklaim mampu menyelamatkan 40 ribu pasien dari penyakit stroke. Terawan juga melakukan publikasi dan promosi masif dengan klaim kesembuhan di media.

Kemudian MKEK IDI sempat memanggil Terawan untuk dimintai keterangan perihal inovasinya itu. Namun Terawan dianggap tidak kooperatif lantaran tidak memenuhi panggilan pada sidang pertama yang digelar pada 5 Januari 2015. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut