get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Selidiki Dugaan Malpraktik RSUD Jombang, Pasien Persalinan Hingga IDI dan PPNI Akan Dilibatka

Sejarah Konflik Terawan Dengan IDI Hingga Berujung Pemecatan Sebagai Anggota

Sabtu, 26 Maret 2022 | 12:11 WIB
header img
dr. Terawan Agus Putranto. (Foto: Dok Okezone.com)

"Bila diperkenankan, kami ingin menyarankan agar dari usulan calon-calon tersebut mohon kiranya Bapak Presiden tidak mengangkat Dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K), sebagai Menteri Kesehatan. Adapun alasan yang mengiringi saran kami adalah karena Dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) sedang dikenakan sanksi akibat melakukan pelanggaran etik kedokteran. Sanksi tersebut tertera dalam Keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran PB IDI No.009320/PB/MKEK-Keputusan/02/2018 tanggal 12 Februari 2018," demikian kutipan dari surat penolakan yang dikeluarkan IDI. 

Namun, Jokowi tak mengubris permintaan IDI. Jokowi tetap mengangkat Terawan menjadi Menkes.

Perseteruan Terawan dan IDI pun sempat mereda setelah kunjungan Terawan ke Kantor IDI dan bertemu Ketua Umum IDI Daeng Faqih. Namun tak lama, konflik IDI dan Terawan kembali panas. 

Itu setelah Terawan melantik anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) periode 2019-2024. Pasalnya, dari 17 orang yang dilantik, tak ada satupun nama-nama yang diusulkan oleh IDI. 

Padahal, kandidat yang diusulkan IDI dan 6 organisasi profesi lainnya adalah orang-orang yang berkapasitas. IDI bersama organisasi dan asosiasi dokter lainnya kemudian meminta Jokowi menunda pelantikan anggota KKI periode 2019-2024. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut