“Mekanisme penukaran e-voucher wajib membawa dan menunjukkan identitas asli pembeli (KTP/SIM/Paspor/KK/Kartu Pelajar/Surat Keterangan KTP legalisir). E-voucher dapat dicetak/print atau cukup disimpan di handphone/whatsapp/email. Kami tidak bertanggung jawab atas kehilangan e-voucher,” katanya.
Sebab, ia menerangkan, tiket yang dibeli tidak dapat ditukar atau diuangkan kembali. Ia juga mengatakan bahwa pemalsuan e-voucher adalah tindakan ilegal dan akan ditindak secara hukum. Para penonton juga dilarang membawa segala jenis korek api, senjata api, flare, dan senjata tajam.
“Juga dilarang membawa dan menggunakan segala jenis obat-obatan terlarang dan minum alkohol. Penyelenggara berhak untuk tidak memberikan izin untuk melakukan penukaran e-voucher/masuk ke dalam stadion apabila syarat dan ketentuan tidak dipenuhi. Serta, dimohon untuk menjaga ketertiban dan keamanan stadion agar PSSI terhindar dari sanksi AFC,” terangnya.
Lebih lanjut, Budiman mengaku bahwa tiket untuk Match Day #1, kualifikasi AFC U - 20 yang diselenggarakan di GBT Kota Surabaya sudah dipesan dan melewati seribu (1K) tiket hingga 13 September 2022 pagi. Pertandingan yang terjadwal pada 14 September 2022 akan mempertemukan Timnas Indonesia melawan Timor Leste pukul 20.00 WIB. Adapun di sore harinya, akan bertanding Hongkong melawan Vietnam.
“Semoga pelaksanaan pertandingan berjalan lancar dan Timnas Indonesia, Garuda Muda meraih hasil terbaik. Serta, semoga penonton di stadion tidak melakukan hal-hal yang merugikan Timnas dan diri kita sendiri, tetapi secara signifikan memberikan dukungan terbaiknya
Editor : Trisna Eka Adhitya