MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk. Namun tak lama sepeninggal beliau, berbagai tatanan tampak memengaruhi stabilitas kerajaan.
Masa pemerintahan pasca Hayam Wuruk diperburuk dengan masa turun jabatan Patih Gajah Mada sebagai sentra poin politik perluasan kekuassaan Majapahit.
Pemahaman masa redup Majapahit selama ini dibaca dari perkiraan pecahnya Paregreg, perpindahan ibukota kerajaan dari Trowulan, serta berdirinya Kesultanan Demak.
Namun, adakah bukti yang lebih konkret dan dapat dilihat mata?
Uraian menarik disampaikan oleh Edi Triharyantoro dalam artikelnya "Tinggalan Arkeologi Bukti Kegoncangan Politik Majapahit".
Editor : Trisna Eka Adhitya