Sementara itu, Dirjen IKMA, Reni Yanita mengaku puas dengan pelaksanaan anggaran DAK sentra alas kaki Kota Mojokerto. Pasalnya, anggaran tersebut sudah terserap maksimal sesuai dengan spesifikasi dan peruntukannya.
"Tadi sudah kita lihat semua, baik gedung maupun bantuan mesin produksinya. Semua sudah sesuai dan siap difungsikan tahun ini," ujar Dirjen.
Ia berharap, sentra IKM alas kaki ini dapat meningkatkan serta mendorong pengembangan industri alas kaki Kota Mojokerto agar lebih kuat, mandiri dan sehat. Sehingga produk alas kaki pengrajin Kota Mojokerto mampu bersaing di pasar lokal maupun mancanagera.
"Karena dengan keberadaan mesin ini, hasil produksinya nantinya bisa lebih halus, bagus dan presisi," tukasnya.
Masih menurut Reni, Kota Mojokerto menjadi satu-satunya di.Provinsi Jawa Timur yang mendapat alokasi DAK sentra IKM alas kaki. Sedangkan di Indonesia, Kota Mojokerto menjadi yang kedua setelah Provinsi DI Yokyakarta.
"Kenapa Kota Mojokerto, karena kota ini memiliki banyak pengrajin alas kaki yang produknya sudah mengglobal bahkan go internasional," tukasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait