Ali membeberkan kondisi masyarakat di pesisir utara Gresik yang masih memerlukan bantuan, baik bantuan langsung maupun yang bersifat peningkatan mutu dan kualitas masyarakatnya. Tentu, ini menjadi perhatian dan komitmen dari Kiai Muda Jatim untuk terus menyusun program pemberdayaan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Pada umumnya, kondisi masyarakat di sini hanya mengandalkan hasil dari laut, menjadi nelayan. Ketika panen raya mereka akan menerima berkah rezeki, tetapi apabila muslim paceklik tiba, mereka sulit mempertahankan kondisi ekonominya karena pendapatan yang pas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," jawab Ali.
Apalagi, lanjut Ali, membuat sosis ikan laut dengan memanfaatkan hasil tangkapan dinilai sangat tepat karena memiliki daya tarik dan olahan yang diminati oleh cukup banyak di masyarakat. Tentu, peluang usaha dan pengembangan usahanya menjadi hal yang memungkinkan untuk dilakukan.
"Potensi usahanya bagus, karena apabila kita lihat di sekolah dan ketertarikan masyarakat untuk olahan sosis cukup banyak peminatnya, tinggal nanti selanjutnya bagaimana cara memasarkan dan kemasan kita pikirkan untuk diolah sedemikian rupa agar terlihat lebih menarik," kata Ali.
Untuk itu, Ali berharap program yang selama ini sudah disusun bisa memberikan dampak nyata dalam perubahan kesejahteraan masyarakat dan makin memperkuat konsolidasi terhadap Ganjar Pranowo di 2024 mendatang.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait