Permintaan maaf tersebut didasarkan pada UU ITE. Pelaku berpendapat karyawan Alfamart telah mencemarkan nama baiknya dengan memviralkan video pencurian itu.
Atas protes ini pihak Alfamart menyatakan melalui akun media sosial resminya bahwa manajemen Alfamart sepenuhnya mendukung karyawan yang bekerja sesuai prosedur.
"Manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan kembali, bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan, yang berdasarkan investigasi awal, menjalankan tugasnya sesuai prosedur," ungkapnya.
Manajemen Alfamart menambahkan pihak perusahaan menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik.
"Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, agar menghormati hak setiap warga negara di mata hukum," tambah Solihin.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait