Kisah Korban Kecelakaan Kaki Diamputasi Bangkit Semangat Kerja, Ada Perjuangan Polisi Jombang
Keterampilan membuat accu (aki) ia praktikkan sehari-hari di rumah. Untuk mempermudah semua aktivitasnya, ia memakai kaki palsu. Slamet yang saat itu tidak mengetahui korban kecelakaan cacat permanen mendapatkan santunan, harus memulai usaha dengan modal pas-pasan. Meski begitu, tak menghalangi semangatnya mencari nafkah secara mandiri bersama keluarganya.

"Dulu fikiran saya kaki kok begini, kalau bekerja kan berkurang banyak, hingga sempat drop. Untungnya saya punya keterampilan membikin aki, lalu saya kembangkan dengan modal pas-pasan," ujarnya.
Seiring perjalanan waktu, Slamet bertemu dengan polisi dari Satlantas Polres Jombang yang sedang melaksanakan operasi patuh Semeru 2025. Dari situ Slamet bercerita tragedi yang dialaminya dua tahun silam kepada sang Polisi.
"Saya kemudian dibantu mengurus santuan cacat permanen, alhamdulillah kemarin sudah cair dan saya pakai tambahan untuk modal usaha. Dari sini semakin tumbuh lagi semangat saya. Terima kasih pak polisi," ucapnya dengan semangat.
Kasatlantas Satlantas Polres Jombang Iptu Rita Puspitasari melalui Kanitgakkum Ipda Siswanto mengaku prihatin atas musibah yang menimpa Slamet, sehingga kakinya harus diamputasi.
Editor : Arif Ardliyanto