Kisah Korban Kecelakaan Kaki Diamputasi Bangkit Semangat Kerja, Ada Perjuangan Polisi Jombang
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kisah pilu yang menginspirasi datang dari Slamet Subari (68) warga Grogolan Desa Rejoslamet Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Di tengah keterbatasan cacat permanen, ia tetap semangat berjuang mencari nafkah demi keluarga tercinta, terlebih setelah ada campur tangan perjuangan polisi Jombang.
Sekitar akhir 2023 lalu, Slamet mengalami musibah. Ia kecelakaan motor hingga harus kehilangan kaki kanan saat perjalanan pulang ke rumahnya. Insiden itu tentunya membuat siapapun mengalami trauma. Namun Slamet terlihat tegar dan menerima keadaan tersebut dengan lapang dada.
"Saat itu saya perjalanan dari Ngoro menuju pulang ke sini. Kemudian tahunya terjadi tabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan di Mojowarno," katanya ditemui di rumahnya, Senin (21/7/2025).
Ia mengaku bahwa pada saat kejadian dan melihat kaki kanannya hancur, ia tak merasakan apa-apa. Lebih tepatnya antara bingung karena terlalu banyak pertanyaan yang berkecamuk dalam pikirannya. Bukan memikirkan diri sendiri, hal utama yang terlintas dalam pikirannya adalah keluarganya.
Dirinya tidak tahu dan menebak-nebak, bagaimana aktivitas kerja setelah kehilangan satu kaki karena diamputasi. Setelah sembuh perawatan rumah sakit dengan biaya ditanggung Jasa Raharja, kakek dengan lima orang anak dengan 6 cucu ini perlahan melakukan aktivitas kerja seadanya.
Editor : Arif Ardliyanto