Siswi SMK di Jombang Ketahuan Tak Pakai Helm saat Operasi Patuh Semeru 2025, Begini Reaksi Polisi
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Seorang siswi SMK di Jombang yang berboncengan motor tanpa menggunakan helm ketahuan polisi yang menggelar sosialisasi operasi patuh Semeru 2025 di lampu merah Kebonrojo. Akibatnya, siswi itu dihentikan petugas di pinggir jalan, Rabu (23/7/2025).
Saat turun dari boncengan motor, siswi kelas 12 bernama Mazar itu terlihat tegang dan panik. Siswi SMK Ini meminta maaf kepada polisi atas kesalahannya tak pakai helm dengan alasan terburu-buru menghadiri acara di kantor Pemkab Jombang, tidak jauh dari sekolahnya.
Beberapa kali Mazar terlihat meminta kepada petugas agar memaafkan kesalahannya melanggar lalu lintas. KBO Satlantas Polres Jombang Iptu Syamsul Arifin yang berada di lokasi itu, bereaksi memberikan teguran, mengingatkan akan resiko tidak memakai helm saat berkendara serta memintanya tertib berlalulintas.
Pelajar 17 tahun itu pun hanya terdiam mendengar teguran dari polisi. Lantaran mengakui kesalahannya, Arifin memutuskan untuk tidak memberikan surat tilang kepada Mazar. Polisi kemudian memberikan helm demi keselamatan berkendara. "Ini kami kasih helm ya, harus selalu dipakai saat berkendara," ucap Arifin kepada Mazar.
Mazar mengatakan bahwa dirinya selama ini selalu menggunakan helm saat berkendara dan tertib berlalulintas. Namun, diakuinya kali ini tidak pakai helm lantaran, disebutnya kondisinya darurat.
Editor : Zainul Arifin