Aktivis Hingga Wakil Rakyat Desak Usut Kasus Penyelewengan Dana BLUD di Mojokerto

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Berbagai pihak turut memantau perkembangan kasus dugaan korupsi penyelewengan dana BLUD di Kabupaten Mojokerto. Mulai dari legislatif atau wakil rakyat), aktivis dari lembaga antikorupsi, hingga pengamat publik.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto, Elia Joko Sambodo meminta Kejari Mojokerto yang menangani perkara itu agar mengusut tuntas kasus yang melibatkan 27 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten setempat. Menurut dia, secara prinsip hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, pejabat maupun masyarakat biasa.
"Saya berharap proses hukum terkait korupsi BLUD yg melibatkan 27 Puskesmas di Kabupaten Mojokerto harus bisa tuntas. Mengingat BLUD diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dalam memperoleh jaminan kesehatan sesuai amanat UU. Namun, tentunya semua tuduhan juga harus berdasarkan bukti yang kuat sehingga tidak berdasar pada suka atau tidak suka," ucap Joko, Kamis (11/7/2025).
Menurut politisi muda PDI Perjuangan itu, dugaan penyelewengan sektor kesehatan harus menjadi perhatian serius. Sebab fasilitas kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang telah dijamin oleh pemerintah lewat BPJS.
"Nanti kita akan segera panggil Kadis kesehatan agar kita bisa tau hal-hal apa yang dilanggar. Dalam waktu dekat ini kita pasti akan adakan RDP antara komisi II dengan dinas kesehatan mas," kata Elia.
Editor : Arif Ardliyanto