Selama depresi itu, lanjut Kasnasin, korban kerap berupaya melakukan bunuh diri. Namun, upaya itu gagal. "Keterangan kakak korban seperti itu, korban beberapa kali berusaha bunuh diri," ucap mantan Kapolsek Perak ini.
Setelah dilakukan pencocokan korban dengan pihak keluarga, jenazah dibawa bawa pulang ke rumah duka. Kasnasin menambahkan, belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban di sungai brantas tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan seorang warga dan pemancing di sungai brantas Jombang, pada Rabu (10/7/2024) pagi. Saat ditemukan kondisi korban kakinya terikat tali dan juga terdapat batu yang diduga untuk menenggelamkan korban.
Mayat itu memiliki ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, usia perkiraan 40 tahun, tinggi badan 171 cm, rambut pendek dan memakai baju warna coklat serta celana trining hitam pelipit merah dan pada celana tulisan nama Fatoni dari spidol.
"Memang betul korban terikat tali rafia di kaki kanan dan dijung tali itu dikaitkan batu sebesar kepalan tangan," kata Kasnasin.
Mayat itu memiliki ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, usia perkiraan 40 tahun, tinggi badan 171 cm, rambut pendek dan memakai baju warna coklat serta celana trining hitam pelipit merah dan pada celana tulisan nama Fatoni dari spidol.
Editor : Trisna Eka Adhitya