Sosok Mayat Kaki Terikat Tali di Sungai Brantas Jombang Terungkap, Ini Identitasnya 

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kasus penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di sungai brantas Jombang masuk Dusun Jatirowo Desa Jatigedong Kecamatan Ploso mulai terkuak.

Korban diketahui bernama Fatoni Sunaryo (34) warga Dusun Rejoagung RT 003 / RW 010, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Pihak keluarga telah mengambil jenazah korban di RSUD Jombang untuk dimakamkan.

Baca Juga

Mayat Kaki Terikat Tali di Sungai Brantas Jombang Perlahan Terkuak, Polisi Temukan Fakta Baru

"Jenazah sudah terungkap identitasnya. Sekitar magrib tadi, keluarga korban ke kamar mayat RSUD Jombang dan membawa jenazah pulang ke rumah duka untuk dimakamkan," kata Kasihumas Polres Jombang, Iptu Kasnasin, dikonfirmasi iNews.id, Kamia (11/7/2024) malam.

Pihak keluarga dimungkinkan mengetahui kabar Fatoni meninggal dunia setelah ada informasi penemuan mayat misterius di sungai brantas Ploso yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban. 

"Kalau berdasarkan keterangan dari keluarga korban yakni kakaknya, korban sudah hampir sekitar lima tahun ini mengalami depresi. Tapi kami belum tahu apa penyebab depresinya," kata Kasnasin.

Selama depresi itu, lanjut Kasnasin, korban kerap berupaya melakukan bunuh diri. Namun, upaya itu gagal. "Keterangan kakak korban seperti itu, korban beberapa kali berusaha bunuh diri," ucap mantan Kapolsek Perak ini.

Setelah dilakukan pencocokan korban dengan pihak keluarga, jenazah dibawa bawa pulang ke rumah duka. Kasnasin menambahkan, belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban di sungai brantas tersebut. 

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan seorang warga dan pemancing di sungai brantas Jombang, pada Rabu (10/7/2024) pagi. Saat ditemukan kondisi korban kakinya terikat tali dan juga terdapat batu yang diduga untuk menenggelamkan korban.

Mayat itu memiliki ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, usia perkiraan 40 tahun, tinggi badan 171 cm, rambut pendek dan memakai baju warna coklat serta celana trining hitam pelipit merah dan pada celana tulisan nama Fatoni dari spidol.

"Memang betul korban terikat tali rafia di kaki kanan dan dijung tali itu dikaitkan batu sebesar kepalan tangan," kata Kasnasin.

Mayat itu memiliki ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, usia perkiraan 40 tahun, tinggi badan 171 cm, rambut pendek dan memakai baju warna coklat serta celana trining hitam pelipit merah dan pada celana tulisan nama Fatoni dari spidol.

Terkait indikasi korban pembunuhan, Kasnasin belum bisa memastikan. Pihaknya pun meminta wartawan untuk menunggu hasil penyelidikan yang saat ini masih berjalan. Dalam penyelidikan itu, polisi melakukan autopsi jenazah serta memeriksa dua saksi yaitu orang yang menemukan mayat dan seorang pemancing.

"Untuk sementara itu masih dalam lidik. Dan hari ini Polres Jombang mendatangkan Inafis Polda Jatim yang paling tidak bisa mengetahui sampai di situ," katanya.

Editor : Trisna Eka Adhitya