"Ini keren sekali dan kekinian. Jadi bagi yang suka motif-motif kontemporer, orang-orang yang dinamis dan yang kekinian ini sangat cocok sekali," ujarnya.
Bupati Ikfina juga menuturkan, bahwa pewwarna batik yang diproduksi dengan mengunakan pewarna alami, membuat batik Ulur Wiji juga dinilai ikut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Ini merupakan suatu prospek yang sangat bagus sekali karena memakai pewarna alam, ya jadi istilahnya aman untuk lingkungan dan kesehatan para pekerjanya," ujarnya.
Sehingga dengan berbagai keunikan dan pemilihan bahan yang tepat, Bupati Ikfina juga mengatakan, bahwa batik Ulur Wiji juga sangat cocok digunakan di daerah iklim tropis.
"Ini ringan, cocok untuk daerah yang panas. Jadi ini nggak gerah begitu," pungkasnya.
Selain digandrungi para kaum milenial, Batik Ulur Wiji juga telah menembus pasar mancanegara seperti Kanada, Jepang dan Singapura.
Editor : Trisna Eka Adhitya