get app
inews
Aa Read Next : Ingin Belanja dan Belajar Batik di Mojokerto? Tempat Ini Cocok Dikunjungi

Bupati Ikfina Ajak Masyarakat Lestarikan dan Viralkan Batik Ulur Wiji

Selasa, 21 Mei 2024 | 10:26 WIB
header img
Proses membatik Batik Ulur Wiji Mojokerto. (Foto: Ali Masduki)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak masyarakat untuk melestarikan batik Ulur Wiji. Ia juga ingin agar masyarakat khususnya di Kabupaten Mojokerto juga turut memviralkan keberadaan batik Ulur Wiji yang berada di Dusun Pandantoyo, Desa Pandankrajan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. 

Tak hanya berkunjung ke tempat eco-fashion batik itu, Bupati Ikfina juga berkesempatan mencoba mencanting disehelai kain. Diketahui Batik tulis rintisan Nasta Rofika ini, merupakan batik yang diproduksi dengan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan, sehingga batik tulis ini memiliki daya tarik tersendiri di dunia fashion.

"Ayo siapa lagi kalau bukan kita yang akan besarkan, mengenalkan dan mencintai produk-produk saudara kita sendiri. Yok kita belanja dan kita pakai batik Ulur Wiji Desa Pandankrajan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto," ajak Bupati Ikfina, Senin (20/5) sore.

Selain itu, batik Ulur Wiji yang menghadirkan berbagai ragam motif dengan motif-motif yang terukir tidak terlalu ketat, membuat batik tersebut tidak hanya bisa dipakai untuk acara formal akan tetapi juga cocok digunakan untuk aktifitas sehari-hari.

Dari kelebihan tersebut, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto menilai, bahwa batik Ulur Wiji memiliki pangsa pasar tersendiri yakni kaum milenial.

"Ini keren sekali dan kekinian. Jadi bagi yang suka motif-motif kontemporer, orang-orang yang dinamis dan yang kekinian ini sangat cocok sekali," ujarnya.

Bupati Ikfina juga menuturkan, bahwa pewwarna batik yang diproduksi dengan mengunakan pewarna alami, membuat batik Ulur Wiji juga dinilai ikut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Ini merupakan suatu prospek yang sangat bagus sekali karena memakai pewarna alam, ya jadi istilahnya aman untuk lingkungan dan kesehatan para pekerjanya," ujarnya.

Sehingga dengan berbagai keunikan dan pemilihan bahan yang tepat, Bupati Ikfina juga mengatakan, bahwa batik Ulur Wiji juga sangat cocok digunakan di daerah iklim tropis. 

"Ini ringan, cocok untuk daerah yang panas. Jadi ini nggak gerah begitu," pungkasnya.

Selain digandrungi para kaum milenial, Batik Ulur Wiji juga telah menembus pasar mancanegara seperti Kanada, Jepang dan Singapura. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut