Saksi-saksi mengungkapkan bahwa Anton datang dengan sepeda pancal, melepaskan pakaian, dan menuju DAM karet. Namun, selama dua jam tidak ada jejaknya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi dan BPBD Kabupaten Jombang.
Setelah menerima laporan, petugas BPBD langsung menjelajah sungai brantas untuk mencari korban. BPBD menyusuri mulai dari tambangan Menturus hingga bendungan Jombang begitupun sebaliknya dengan menggunakan perahu karet dan peralatan lainnya. Namun, hingga operasi dihentikan sementara, petugas BPBD masih belum mendapati tanda-tanda Anton akan ditemukan.
"Untuk sementara ini masih nihil dan operasi tutup pukul 17.00 WIB. Besok kita lanjutkan pencarian kembali, sambil nunggu tim SAR Surabaya yang perjalanan ke Jombang," kata Petugas operasi pencarian dan pertolongan Pusdalops BPBD Jombang, M. Sa'roni di lokasi pencarian korban.
BPBD malam ini membuat posko di sekitar lokasi, tujuannya untuk mempermudah pelaporan warga sekitar jika sewaktu-waktu menemukan Anton. BPBD juga memandang foto dan identitas korban di posko tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto