get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesantren Tebuireng Jombang Sembeli 27 Ekor Sapi Kurban untuk Masyarakat

Pria Paruh Baya Hilang di Sungai Brantas Jombang Terekam CCTV, Kejadiannya Mengerikan!

Senin, 15 April 2024 | 22:01 WIB
header img
Korban turun dari tangga penahan sungai. Foto iNewsMojokerto/Tangkapan Layar

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Detik-detik pria paruh baya hilang di bendungan (dam) karet sungai brantas Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin siang (15/4/2024) terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar bendungan tersebut. 

Dalam potongan rekaman CCTV yang diterima iNews.id, kejadiannya terlihat mengerikan. Korban yang bernama Anton Bahrul warga kampung setempat itu jatuh ke sungai lalu terseret arus. Terlihat korban perlahan turun dari tangga penahan atau bronjong tepi sungai. 

Saat turun di tangga ketiga, pria berumur 43 tahun itu terpeleset lalu dihantam air. Korban lalu terseret arus yang cukup deras. Beberapa meter dari lokasi kejadian, korban masih sempat terlihat. Posisinya di tepian sungai. Setelah itu, tidak tampak lagi. Diduga korban hanyut. 

"Kalau berdasarkan rekaman CCTV, korban jatuh terpeleset lalu terbawa arus. Kejadiannya sekitar jam 09.30 WIB. Saat ini korban masih belum ditemukan," kata Kapolsek Kesamben, AKP Achmad dikonfirmasi iNews.id, Senin (15/4/2024) malam. 

Sebelumnya, seorang pria paruh baya dilaporkan hilang misterius di sungai Brantas Jombatan Jombang. Di sekitar lokasi ditemukan pakaian, sandal dan sepeda lipat milik Anton. Warga desa Jombatan itu diduga hilang karena tenggelam saat mandi di sungai brantas tersebut. 

Saksi-saksi mengungkapkan bahwa Anton datang dengan sepeda pancal, melepaskan pakaian, dan menuju DAM karet. Namun, selama dua jam tidak ada jejaknya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi dan BPBD Kabupaten Jombang. 

Setelah menerima laporan, petugas BPBD langsung menjelajah sungai brantas untuk mencari korban. BPBD menyusuri mulai dari tambangan Menturus hingga bendungan Jombang begitupun sebaliknya dengan menggunakan perahu karet dan peralatan lainnya. Namun, hingga operasi dihentikan sementara, petugas BPBD masih belum mendapati tanda-tanda Anton akan ditemukan.

"Untuk sementara ini masih nihil dan operasi tutup pukul 17.00 WIB. Besok kita lanjutkan pencarian kembali, sambil nunggu tim SAR Surabaya yang perjalanan ke Jombang," kata Petugas operasi pencarian dan pertolongan Pusdalops BPBD Jombang, M. Sa'roni di lokasi pencarian korban. 

BPBD malam ini membuat posko di sekitar lokasi,  tujuannya untuk mempermudah pelaporan warga sekitar jika sewaktu-waktu menemukan Anton. BPBD juga memandang foto dan identitas korban di posko tersebut.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut