get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabar Bahagia, Kebaya Masuk Warisan Budaya Takbenda Unesco ke-15

Simpang Mengkreng dan Perlintasan Kereta Jadi Biang Kerok Macet di Jombang, Ini Usulan Sugiat

Minggu, 14 April 2024 | 18:34 WIB
header img
Antrean kendaraan saat kereta api melintas di perlintasan Gondangmanis Bandarkedungmulyo Jombang. Foto iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Simpang Mengkreng dan perlintasan kereta api (KA) di Gondangmanis Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang Jawa Timur menjadi biang kerok kemacetan kendaraan. Saat arus mudik maupun balik lebaran, kemacetan semakin parah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang bersama stakeholder terkait akan melakukan evaluasi dari pemberlakuan rekayasa lalu lintas di jalan raya nasional itu. Hal tersebut dilakukan karena kebijakan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan itu dirasakan tidak membuahkan hasil maksimal. 

Pj Bupati Jombang, Sugiat menyampaikan pada momen lebaran banyak orang mudik, tentunya akan berpotensi menimbulkan kemacetan-kemacetan, sebab antara jalan dengan pengguna jalan itu tidak berimbang.

"Kita lakukan rekayasa lalu lintas, termasuk pak Kasatlantas untuk di Jombang kemarin sudah," ucap Sugiat kepada wartawan usai melepas keberangkatan arus balik gratis lebaran 2024 di Terminal Kepuhsari, Peterongan, Jombang, Minggu (24/4/2024). 

Simpang mengkreng yang menjadi titik pertemuan arus dari arah Kediri, Nganjuk dan Jombang kerap memicu kemacetan. Tak hanya itu, perlintasan kereta api di Gondangmanis, Bandarkedungmulyo juga sering terjadi antrean kendaraan yang panjang ketika ada kereta api melintas. 

"Kita tahu di mengkreng itu memang tiap tahun di sana (kemacetan), karena ada persimpangan dan ada juga untuk kereta lewat. Nah itu kemarin sudah dilakukan upaya-upaya pengalihan arus dan sebagainya, tetapi memang baru sedikit yang bisa mengurai, tetap terjadi kemacetan. Ini nanti akan terus dievaluasi," katanya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut