SURABAYA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus mengenalkan sistem pembayaran digital (cashless) kepada masyarakat, terutama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Edukasi keuangan digital itu dilakukan agar UMKM mendapat kemudahan dan semakin berkembang.
Hari masih sore saat ratusan warga berbondong-bondong mendatangi Bazar Ramadan di Pasar Nambangan. Beberapa di antara mereka memburu jajanan dan minuman untuk persiapan buka puasa nanti.
Di sudut stand, seorang pembeli sibuk memindai papan barcode lewat ponselnya. Lalu memasukkan beberapa angka untuk membayar bebarapa takjil dan sembako yang dibelinya.
Para pembeli mengaku senang dengan metode baru untuk bertransaksi itu. Sebab, mereka tak perlu repot mengeluarkan dompet atau menunggu uang kembalian yang kadang juga sulit didapat.
"Sekarang cukup menyecan barcode lewat HP (handphone) saja. Lalu memasukkan nominal sesuai harga," kata salah seorang pengunjung Bazar, Ali Fatoni.
Pemuda asal Gunung Anyar Surabaya ini menilai, model pembayaran non-tunai lebih efektif karena tidak memerlukan waktu lama. Sehingga saat pembeli ramai, kecil kemungkinan terjadi antrean.
Salah seorang pedagang, Zulaikha mengaku, metode transaksi digital merupakan hal baru baginya. Karena itu, dia sempat ragu saat pertama dikenalkan.
"Sebab, uangnya tidak terlihat. Hanya catatan," katanya.
Namun, setelah mendapat edukasi dari mantri BRI dia menjadi mengerti. "Ternyata uang langsung masuk rekening. Besok sudah bisa diambil," tuturnya.
Branch Manager BRI BO Surabaya Kapas Krampung, Akhmad Zaki, mengatakan, edukasi pembayaran digital terhadap pelaku UMKM digelar lewat Bazar Ramadhan di Pasar Nambangan, Surabaya. Kegiatan yang digelar oleh BRI Regional Office Surabaya melalui BRI Branch Office Surabaya Pasar Krampung itu akan berlangsung sejak 13 Maret hingga 30 April 2024 mendatang.
"Selain menyambut Ramadan. Kegiatan ini juga digelar untuk mendongkrak ekonomi pelaku UMKM," kata Branch Manager BRI BO Surabaya Kapas Krampung, Akhmad Zaki.
Menurut Zaki, aktivitas ekonomi seperti Bazar Ramadan sangat bermanfaat, terutama bagi kesejahteraan warga sekitar. Karena itu, event tahunan tersebut terus digelar.
Editor : Arif Ardliyanto