Saat itu, polisi juga mendapatkan informasi jika rombongan terpencar menuju Jl KH Romli Tamim. Petugas Polsek Peterongan dan Satreskrim Polres Jombang langsung mengejar. Untuk memudahkan, Jl KH Romli Tamim juga diblokade petugas.
"Akhirnya mereka tertangkap, sekitar 200 san yang kami amankan dan dibawa ke Mapolres Jombang. Rata-rata mereka masih pelajar," ujarnya.
Anang mengemukakan mereka kebanyakan dari luar daerah, seperti Lamongan, Sidoarjo, Kediri. Disebut Anang, mereka hendak menuju ke Mojoagung untuk menghadiri pengesahan anggota perguruan silat.
"Mereka tidak membuat onar maupun keributan, tapi aksi konvoi tersebut meresahkan. Ada satu orang membawa senjata ruyung dan telah kita amankan sebagai barang bukti," ucapnya.
Lebih lanjut Anang mengimbau kepada masyarakat terutama anak-anak muda maupun kelompok Perguruan silat agar tidak melakukan konvoi yang mengganggu ketertiban dan meresahkan masyarakat.
"Agat kejadian ini tidak berulang ulang terus, jangan konvoi, karena bisa merugikan mereka sendiri maupun orang lain," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto