Bukan hanya Sofi yang mendapatkan manfaat atas keberadaan Wisata Sawah Sumber Gempong tersebut, tetapi seluruh warga yang menjadi mitra atau bekerja di tempat wisata. Supri salah satunya. Petani 65 tahun itu ikut kecipratan rezeki dari Wisata Sawah Sumber Gempong karena letak ladang yang berimpitan.
Di ladang itu, Supri mendirikan gubuk sederhana dan menjajakan hasil ladang kepada pengunjung wisata. Ada ketela, kacang panjang, rempah, jagung serta aneka sayur dan buah.
Hasilnya tentu menguntungkan, ketimbang hanya bergantung pada hasil panen sawah seperti beberapa tahun sebelumnya. "Kalau hanya bertani seperti dulu ya pas-pasan. Sekarang bisa bawa uang minimal Rp100.000 dari jualan ini. Alhamdulillah," kata bapak dua anak tersebut.
Kepala Desa Ketapanrame, Mojokerto, Zainul Arifin. (Ihya' ulumuddin).
Berkah Desa BRILiaN
Kepala Desa Ketapanrame Zainul Arifin menceritakan, Wisata Sawah Sumber Gempong dibangun 2019 silam. Destinasi baru itu dibangun sebagai pengembangan dari wisata pertama di Taman Ganjaran di desa yang sama.
Namun, wisata alam di atas tanah bengkok desa seluas 3,5 hektare itu baru berkembang pesat tiga tahun berselang. Geliat wisata itu terlihat setelah Desa Ketapanrame terpilih sebagai pemenang kedua Desa BRILiaN dari BRI tahun 2021. Atas prestasi itu, Desa Ketapanrame diganjar insentif Rp1 miliar.
Berkat suntikan BRI itu, fasilitas wisata Sumber Gempong semakin bagus dan lengkap. Dampaknya, pengunjung menjadi ramai. "Fasilitas wisata kami bangun dari insentif Rp1 miliar. Ada gedung pertemuan, gapura, guest house, perbaikan paving dan pujasera," katanya.
Arifin menyebutkan, Desa Ketapanrame terpilih sebegai pemenang kedua Desa BRILiaN berkat dua hal. Pertama, pemberdayaan masyarakat desa dengan model mitra usaha. Kedua, manajemen keuangan berbasis rekening bank untuk semua mitra usaha.
"Semua warga yang menjadi mitra wisata di sini wajib buka rekening BRI. Kita butuh BRI untuk transaksi antarpelaku. Tujuannya agar keuangan terkelola dengan tertib dan transparan," katanya.
Uang dari hasil pendapatan karcis masuk, tiket wahana, kios, hingga warung yang ada di lokasi wisata disetorkan ke rekening induk BUMDes. Setelah itu bagi hasil pendapatan didistribusikan lagi kepada semua mitra melalui rekening masing-masing.
Sukses Desa Ketapanrame mengembangkan Wisata Sawah Sumber Gempong lewat program Desa BRILiaN mengundang perhatian lebih dari BRI. Karena itu, pada tahun 2023 lalu, dusun paling miskin di Desa Ketapanrame itu mendapat suntikan dana lagi Rp500 juta.
Di luar itu, warga yang menjadi mitra usaha juga mendapatkan pendampingan. Mereka diajari manajemen keuangan, digitalisasi, penggunaan aplikasi Qris hingga BRImo.
Mitra petani kopi misalnya, mendapatkan bantuan alat roasting dan pengembangan usaha. Sementara para peternak mendapatkan bantuan perbaikan kandang. "Kami semua bersyukur dan berterima kasih dengan adanya Desa BRILiaN ini," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto