Dalam kitab tersebut disebutkan bahwa Lamajang memiliki arti penting selama awal Kerajaan Majapahit dan merupakan tempat kedudukan Arya Wiraraja. Di Lamajang, Arya Wiraraja mendapatkan wilayah Jawa bagian timur yang dikenal dengan nama Lamajang Tigang Juru, sampai pada zaman Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada di masa Majapahit.
Dikutip dari buku "Arya Wiraraja dan Lamajang Tigang Juru: Menafsir Ulang Sejarah Majapahit Timur" karya Mansur Hidayat, Lamajang memiliki peran penting yang kemudian berubah nama menjadi Lumajang pada abad ke-17.
Nama Lumajang atau Lamajang sendiri memiliki dua arti mendasar, yaitu sifat spiritual dan material.
Secara spiritual, nama Lamajang berarti "rumah dewa" atau "rumah yang suci", dengan kata "Luma" yang berarti rumah dan "Hyang" yang berarti dewa.
Editor : Trisna Eka Adhitya