"Selain pemotongan dan berbagi hewan kurban, kami juga akan memasak dan menyantap hidangan bersama-sama sesuai dengan tradisi warga setempat," lanjutnya.
Dirinya mengajak dan bekerjasama dengan perangkat desa maupun organisasi masyarakat untuk meramaikan momen perayaan Iduladha tersebut. Semua prosesi penyembelihan sudah dilakukannya sesuai dengan syariat islam.
"Kami bekerjasama dengan pihak RT, kelompok ormas dan paguyuban pemuda yang hari ini ikut membantu segala proses persiapan sampai dengan selesai. Semuanya kami lakukan sesuai syariat islam, seperti bersholawat, takbiran dan berdoa," jawabnya.
Selama proses sosialisasi dan pendataan, Agung mengaku bahwa masyarakat berbondong-bondong secara antusias menjadi relawan dan mendaftarkan diri dengan ikhlas terlibat dalam perayaan Iduladha yang dibuat oleh OMG.
Agung menilai bahwa kegiatan tersebut mencerminkan sila ke tiga Pancasila, sekaligus mempertegas budaya gotomg royong yang selama ini menjadi identitas bangsa Indonesia.
Editor : Trisna Eka Adhitya