MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Jelang momen hari raya Idul Adha, Pemerintah kota (Pemkot) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mulai melakukan monitoring kesehatan hewan kurban di Kota Mojokerto yang dijual di lapak-lapak guna memastikan hewan kurban yang dijual dan masuk ke Kota Mojokerto dalam kondisi sehat dan layak, serta sesuai syariat Islam.
“Sejak Senin kemarin dinas terkait sudah saya instruksikan untuk turun ke lapak-lapak penjual hewan kurban yang ada di Kota Mojokerto,” ungkap Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro, Kamis (13/6/2024).
Dari 22 lapak hewan kurban yang dilakukan monitoring, hasilnya mayoritas hewan yang dijual di Kota Mojokerto dalam kondisi sehat dan bagus.
“Alhamdulillah hingga saat ini dilaporkan hasilnya bagus, kondisi hewan nya sehat-sehat meskipun ada satu dua yang memang kelelahan karena perjalanan,” terangnya.
Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini juga mengungkapkan beberapa hewan kurban yang dijual di lapak sebagian datang dari luar kota, seperti Jombang, hingga Trenggalek. Hingga Selasa 11 Juni 2024 tercatat ada 33 ekor sapi, 440 kambing, dan 14 domba yang dijual di lapak-lapak yang tersebar di Kota Mojokerto.
Editor : Trisna Eka Adhitya