Sekian lamanya mencari pusaka, tidak kunjung ditemukan sehingga Nyi Welas merasa perlu mencari ke area hutan larangan. Joko Wilis tidak sepakat.
Namun Nyi Welas memaksakan diri memasuki hutan larangan sendirian. Di tengah hutan larangan , Nyi Welas menemukan sebuah lubang yang mirip dengan sumur.
Ia berencana mengajak Joko Wilis sebab ia merasa mendapat firasat bahwa pusaka yang dicari berada di dalam sumur tersebut.
Di depan sumur itu, kedua kakak beradik ini berdebat. Nyi Welas bersikeras masuk ke dalam sumur untuk mengecek apakah pusaka tersebut benar di sana atau tidak.
Jaka Wilis yang khawatir akhirnya hanya bisa menunggu di atas. Sampai beberapa lama terdengar teriakan Nyi Welas meminta tolong. Ia mengaku kepanasan dan gatal seluruh tubuhnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya