Dalam pencarian pusaka tersebut Wiro Bastam bertemu dengan Dewi Kemuning. Mereka menikah dan dikaruniai seorang putera bernama Joko Wilis.
Lama setelah kelahiran Joko Wilis, pasangan ini dikaruniai seorang bayi lagi. Kali ini seorang bayi perempuan diberi nama Nyi Welas.
Tugas pencarian pusaka belum dapat dituntaskan. Wiro Bastam yang sudah berumur tak lagi dapat melaksanakan pencarian.
Ia pun menugaskan anaknya Joko Wilis dan Nyi Welas mengetahui membantu. Sampai suatu ketika setelah lama pencarian tidak membuahkan hasil, Nyi Welas bermimpi bahwa pusaka tersebut berada di dalam hutan dekat keluarganya tinggal.
Nyi Welas dan Jaka Wilis berencana untuk mencari pusaka itu kembali di sekitar gunung Wilis. Namun ayahnya berpesan, jangan sampai masuk ke area hutan larangan.
Editor : Trisna Eka Adhitya