Cerita rakyat tersebut dikenal dengan judul 'Menunggu Raja dari Jawa'. Sebuah cerita yang mencatat relasi Majapahit-Malayupura dalam tradisi lisan.
Kisah ini mengabarkan sebuah peristiwa di mana para datuk, sebutan untuk tetua atau pemimpin suku, mengadakan pertemuan. Rapat para datuk ini dihadiri oleh persatuan tiga suku besar di tanah Minangkabau.
Mereka berkumpul di sebuah daerah titik temu sungai Batanghari dengan sungai kecil bernama sungai Rambahan. Sebuah daerah subur di wilayah kerajaan Malayupura.
Tujuan pertemuan ini tak lain tak bukan adalah menunggu kedatangan seorang raja dari tanah Jawa. Dalam cerita tersebut, sang raja ini hendak diangkat sebagai pemimpin para datuk di Malayupura.
Siapakah raja yang ditunggu? Dialah Adityawarman. Dalam tulisannya, ## menguraikan bagaimana sejarah Adityawarman datang dari tanah Majapahit.
Editor : Trisna Eka Adhitya