Presiden Jokowi temui Presiden Putin. (Foto: instagram)
Menurutnya, tidak semua pemimpin berani dan mau keluar dari zona nyaman. Duduk manis dan menjauhi masalah mungkin lebih baik. Tetapi, pemimpin yang maju memilih keluar dari zona nyaman.
Sebab, katanya, nyaman dan maju tidak bisa beriringan, pilih nyaman artinya tidak maju, dan mau maju artinya siap hidup tidak nyaman. Tetapi, pemimpin berkelas siap hidup tidak nyaman, berani menantang bahaya untuk menyelesaikan masalah.
“Disitu inti berkelasnya. Sebab, masalah adl cara Tuhan naikkan derajat hidup manusia. Org kedil adl mrk yg hadapi masalah kecil dan berhasil selesaikan masalah kecil. Org besar adl mrk yg berani hadapi masalah besar & selesaikan masalah besar,” ujarnya.
Hanif menilai misi damai Jokowi ke Ukraina dan Rusia tidak mudah. Tetapi, keputusan untuk ikut andil dalam mendamaikan dua negara itu sebagai langkah berani. Menurutnya, keputusan dan tindakan politik berkelas cuma altruis.
Editor : Trisna Eka Adhitya