get app
inews
Aa Read Next : Rusia dan Korut Semakin Mesra, Ada Jadwal Kunjungan Dalam Waktu Dekat

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Rusia dan Ukraina Tuai Pujian

Jum'at, 01 Juli 2022 | 12:48 WIB
header img
pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Zelensky. (Foto: instagram/Jokowi)

MOJOKERTO, iNews.id - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan lawatan ke negara yang sedang berperang Rusia dan Ukraina menuai pujian. Orang nomor satu Indonesia ini menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin di tengah kedua negara sedang berkonflik.

Wakil Ketua Umum bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PKB Hanif Dhakiri menilai keputusan Jokowi berkelas. Keberanian Jokowi sudah menjadi rahasia umum. Apalagi langkah serupa bukan hanya terjadi kali ini.

“2018 melawat ke Afghanistan dlm keadaan perang, Dikawal milter setempat tp gak mau pake baju anti-peluru. Kini melawat ke Ukraina dan Rusia. Jg dlm situasi perang. Gilanya, beliau bawa ibu Negara Iriana, yg tak kalah berani,” ujar Hanif dalam unggahan instagramnya @hanifdhakiri.

Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Kerja 2014-2019 ini mengatakan, berani gampang diucapkan dan mudah dirangkai dengan kata-kata. Tetapi sebagai sikap dan tindakan, keberanian penuh resiko.

“Pak Jokowi tahu itu & memilihnya dg sadar. Ia percaya pd niat dan tujuan baik. Buat kemanusiaan, buat rakyat Indonesia dan warga dunia. Keberanian dan keyakinan senada jg ditunjukkan Pak Jokowi di dlm negeri. Tak berilang banyaknya,” lanjut Hanif.


Presiden Jokowi temui Presiden Putin. (Foto: instagram)

Menurutnya, tidak semua pemimpin berani dan mau keluar dari zona nyaman. Duduk manis dan menjauhi masalah mungkin lebih baik. Tetapi, pemimpin yang maju memilih keluar dari zona nyaman. 

Sebab, katanya, nyaman dan maju tidak bisa beriringan, pilih nyaman artinya tidak maju, dan mau maju artinya siap hidup tidak nyaman. Tetapi, pemimpin berkelas siap hidup tidak nyaman, berani menantang bahaya untuk menyelesaikan masalah. 

“Disitu inti berkelasnya. Sebab, masalah adl cara Tuhan naikkan derajat hidup manusia. Org kedil adl mrk yg hadapi masalah kecil dan berhasil selesaikan masalah kecil. Org besar adl mrk yg berani hadapi masalah besar & selesaikan masalah besar,” ujarnya.

Hanif menilai misi damai Jokowi ke Ukraina dan Rusia tidak mudah. Tetapi, keputusan untuk ikut andil dalam mendamaikan dua negara itu sebagai langkah berani. Menurutnya, keputusan dan tindakan politik berkelas cuma altruis.

Posisi Jokowi, kata Hanif, juga pas sebagai presiden negara besar dan ketua G-20. Apapun hasilnya, Indonesia sudah berkontribusi untuk perdamaian dan penyelesaian masalah rantai pasok energi, pangan, dan pupuk dunia yang terdampak perang. 

“Sbg rakyat, kita bangga pd Pak Jokowi. Kita bangga sbg Indonesia. Smg Allah SWT, Tuhan YME, memberikan perlindungan dan ridho atas langkah berani Pak Jokowi,” tutup Hanif Dhakiri.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Berita iNews Mojokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut