Wali Kota Mojokerto: Rumah Ibadah Harus Ramah Anak

Trisna Eka Adhitya
Wali Kota Mojokerto Ingin Rumah Ibadah di Kota Mojokerto semakin ramah anak. (Foto: Trisna Eka Adhitya)

"Tentu harapan kita semakin tahun ada peningkatan. Karena dengan peningkatan semakin ke atas indikator atau lokus semakin meluas," tegas dia.

Ning Ita menjelaskan jika Pratama indikatornya sedikit. Kemudian naik ke madya bertambah lagi. "Harapan kami bisa naik ke Nindya, nanti paling tinggi utama. Kalau utama ini seratus persen, tentu harapannya ke sana," cetus istri dari Supriyadi Karima Saiful ini.

Menurut data dari Kepolisian dan BNN, saat ini kenakalan anak atau remaja terus meningkat. Untuk mengurangi hal itu, maka peran tempat ibadah sebagai bagian dari pendidikan karakter berbasis agama harus ditingkatkan. 

"Angka kenakalan anak dari waktu ke waktu dan tahun ke tahun alami peningkatan. Dan sekian banyak kejadian kasus itu ketika kami lakukan evaluasi secara mendetail ada hak mereka yang tidak kita penuhi. Contoh apakah itu kedua orang tuanya sibuk dalam bekerja, sehingga tak memberikan waktu untuk mendengarkan dan beri kasih sayang," lanjutnya.

Sebab itu, untuk menangkal terjadinya peningkatan kenakalan pada anak ini dia berharap ada partisipasi dari masyarakat juga saat ini dan bukan hanya pemerintahan saja.

"Maka ini sifatnya ini bersama. Maka kami bentuk tim pendamping keluarga. Saya buatkan SK untuk tiga dinas, melibatkan PKK, dan juga Dharma Wanita ini bentuk tim pendamping keluarga," pungkas wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network