Disinggung terkait urusan administrasi, petinggi Pemkot Mojokerto tersebut menegaskan akan mengutamakan penanganan korban terlebih dahulu, baru melakukan koordinasi terkait administrasi.
"Terkait administrasi saya kira bisa dikoordinasikan ya, karena ini masuk dalam kejadian laka, yang penting saya pastikan disini kita menangani korban dulu, urusan administrasi dan biaya kita koordinasikan di kemudian," tandasnya.
Seperti diketahui, kecelakaan menimpa bus pariwisata PO. Ardiansyah dengan Nopol S 7322 UW yang menewaskan belasan orang di KM712+400 di jalur A Tol Sumo arah Surabaya, Senin (16/5/2022).
Hingga berita ini diturunkan, Sebanyak 15 orang meninggal dunia serta 17 orang dilakukan perawatan di 5 Rumah Sakit yang tersebar di Mojokerto, diantaranya 1 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, 1 Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Kabupaten Mojokerto, dan 3 Rumah Sakit milik swasta.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait