Panen raya harga Jagung di Mojokerto anjlok, bulog belum serap jagung petani

Sholahuddin
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto saat panen raya bersama petani jagung di Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. (Foto: Sholahuddin)

Sugiono mengaku, harga jagung Rp 5.500 per kilogram sudah dirasa berpihak terhadap nasib petani. Namun, dengan adanya penurunan ini, ia berharap pemerintah memberikan solusinya. 

“Rp 5.500 per kilogram itu sudah lumayan. Dulu saya laku Rp 6.500 per kilogram,” bebernya. 

Sementara, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto saat panen raya dan dikeluhkan petani terkait harga, angkat bicara. Ihram berharap Perum Bulog Cabang Mojokerto segera menyerap hasil panen petani jagung di Mojokerto sesuai dengan HPP. 

"Saya memohon permudah distribusi petani. Saya memohon Bulog untuk segera melakukan normalisasi dan memberikan petunjuk teknis terkait pembelian jagung petani. Jika tidak ada intervensi, harga jagung akan semakin terpuruk," harapnya.
 
Perum Bulog Kantor Cabang Mojokerto pun mengaku belum tahu jika ada panen raya di kabupaten mojokerto. Pihaknya baru akan menyerap hasil panen raya jagung petani di Kabupaten Mojokerto, termasuk di Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro sesuai HPP, meski di tengah petani harga jual di bawah HPP. 

"Kita bisa langsung saat ini akan melakukan penyerapan. Ketika ada panen di satu daerah akan langsung diserap, kita akan berkoordinasi dengan dinas pertanian dan Polres tentunya terkait mana-mana lokasi yang ada panen jagung," ujar Muhammad Husin Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Mojokerto, Jumat (21/2/2025).

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network