MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Petani jagung di Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto mengeluh saat musim panen. Pasalnya, saat ini harga jagung turun hingga Rp 3.500 per kilogram (kg).
Sebelumnya, petani sempat menjual dengan harga Rp 6.500 per kg ke tengkulak. “Hari ini Rp 3.500 per kg," ujar Sugiono saat panen raya, Kamis (20/2/2025).
Sugiono mewakili petani jagung lainnya berharap, harga jual jagung pipil bisa diatas harga Bulog. Atau minimal sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Bulog Rp 5.500 per kilogram.
"Kalau bisa diatas (harga) Bulog. Kalau nggak bisa ya standart Bulog Rp 5.500 seperti yang digemborkan kemarin,” kata Sujiono.
Pemerintah resmi memberlakukan HPP untuk jagung di tingkat petani sebesar Rp 5.500 per kilogram. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 18 Tahun 2025.
Dengan terbitnya aturan ini, Perum Bulog wajib menyerap hasil panen petani jagung sesuai HPP. Penyerapan ini bertujuan memperkuat stok Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) dan menjaga stabilitas harga dan mendukung kesejahteraan petani.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait