Beda Cara Sikapi Wasit Antara Futsal Kota Malang dan Sepak Bola Kabupaten Mojokerto di Porprov

Trisna Eka Adhitya
Detik-detik pemain futsal Porprov Kota Malang menendang pemain Kabupaten Blitar saat selebrasi. (Foto: tangkapan layar).

MALANG, iNewsMojokerto.id - Ajang Porprov VIII Jatim 2023 menjadi sorotan publik karena kompetisi yang ketat dan adanya beberapa kontroversi khususnya di cabor sepak bola dan futsal. Keputusan wasit yang kontroversial pun disikapi beragam oleh tim dari Kabupaten/Kota yang merasa dicurangi. 

Pertama dari cabor futsal putra. Dimana salah satu pemain futsal Kota Malang menendang pemain Kabupaten Blitar saat melakukan selebrasi dengan bersujud usai mencetak gol. 

Ketua Asosiasi Futsal Kota (AFK) PSSI Kota Malang, Bagus Irmawanto menjelaskan jika terjadinya aksi itu akibat tim Kota Malang merasa dicurangi sejak di pertandingan pertama cabang olahraga (cabor) futsal.  

"Kami itu merasa dicurangi mulai match pertama sampai terakhir. Match pertama kami sujud dan dipukuli, baku hantam, saya pisah masih tetap kena sanksi," ucap Bagus dikonfirmasi, Rabu (20/9/2023).

Di saat pertandingan kedua hingga memasuki babak delapan besar tim Kota Malang banyak diberikan kartu oleh wasit. Hal ini membuat tim futsal kehabisan stok pemain.  

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network