“Untuk mencegah frambusia deteksi dini untuk terus kita lakukan khususnya pada anak-anak. Salah satunya saat skrining kesehatan secara rutin di Posyandu dan pemeriksaan kesehatan di sekolah dasar,” lanjut Ning Ita.
Dalam sambutannya Budi Gunadi menyampaikan bahwa penyakit tropis terabaikan atau Neglected Tropical Diseases (NTDs) yaitu disebabkan oleh patogen dan untuk menghadapi penyakit ini ada 4 hal yang harus dilakukan.
“Menghadapi penyakit ini ada 4 jurusnya pertama prokesnya harus kita jaga, kedua surveillancenya mesti bagus, ketiga kalau ada vaksin kita kasih vaksin, dan keempat adalah perawatannya atau obat-obatannya,” jelasnya.
Sebagai informasi Frambusia merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Penyakit ini sendiri cenderung disebakan oleh lingkungan yang kumuh dan kurangnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat seperti jarang mandi dan jarang berganti pakaian. Dan Pemerintah Indonesia telah menetapkan untuk tahun 2024 untuk bebas frambusia.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait