Para menteri dan punggawa turut menyumbang untuk pelaksanaan pesta srada. Sangat meriah perayaan ini karena berbagai suguhan dan hadiah yang dihaturkan mereka.
Kursi singgasana Baginda pun dihias. Diuraikan mengenai kedatangan para ahli lukis untuk mewarnai tempat duduk Baginda.
Ruangan-ruangan di dalam istana pun tak luput dihias. Balai witana sebagai ruangan utama di manguntur menjadi perhatian utama. Bagian baratnya terhias dengan janur merumbai sebagai tempat duduk para raja.
Bagian utara dan timur ditata sebagai tempat duduk para menteri, istri menteri, para pujangga dan pendeta. Bagian selatan ditata sebagai tempat duduk para abdi dalem keraton. Baginda Prabu Hayam Wuruk menempati duduk di balai witana bagian tengah manguntur.
Rangkaian prosesi upacara srada
Upacara dimulai pada hari pertama dengan pemujaan Budha dipimpin oleh seorang pendeta Stapaka dan dibantu oleh empu dari Paruh. Para pendeta lainnya berdiri dalam lingkaran untuk menyaksikan pemujaan Budha oleh Prabu Hayam Wuruk.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait