MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Kakawin Nagarakretagama yang ditulis Mpu Prapanca menyebut gelaran "Pesta Srada" terjadi di masa Prabu Hayam Wuruk. Seperti apa dan bagaimanakah pesta srada?
Dalam kakawin yang diperkirakan ditulis pada 1365 ini, terdapat beberapa uraian yang dapat memberi ilustrasi betapa meriah dan besarnya pesta srada. Namun pesta ini bukanlah pesta biasa.
Pesta srada Majapahit adalah sebuah perayaan keagamaan yang digelar untuk memperingati wafatnya Sri Rajapatni alias Gayatri, salah satu istri Prabu Wijaya.
Pesta Srada digelar pada tahun Saka 1284 bulan Badra. Prabu Hayam Wuruk memimpin langsung pesta ini atas perintah Rani Tribuwanawijayattunggadewi, ibu beliau.
Prof. Slamet Mulyana menguraikan dalam bukunya, "Menuju Puncak Kejayaan, Sejarah Kerajaan Majapahit", terkait bagaimana seluruh lapisan masyarakat menyambut gelaran ini dengan suka cita.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait