Dupa sebagai Anti Depresi? Baca Dulu Fakta Penelitiannya

Nanda Alifya Rahmah
Dupa bermanfaat untuk depresi? (Foto: Ekaterina Bolovtsova)

Lebih lanjut lagi, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa beberapa senyawa yang diisolasi dari kemenyan dan resin mur memiliki efek anti-inflamasi pada tikus.

Dupa telah ada sejak lama dan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk praktik keagamaan, menetralkan bau busuk, dan kenyamanan. Berbagai zat, biasanya nabati, adalah sumber aroma dupa.

Terlepas dari kenyataan bahwa dupa telah ada selama berabad-abad, informasi tentang efek kesehatannya beragam. Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan efek antidepresan dan anti-inflamasi.

Jika Anda memilih untuk membakar dupa, pastikan melakukannya dengan aman untuk meminimalkan bahaya kebakaran. Produk dupa yang berkualitas juga mungkin memengaruhi hasil wangi dan kenyamanan yang Anda butuhkan.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network