Dupa sebagai Anti Depresi? Baca Dulu Fakta Penelitiannya

Nanda Alifya Rahmah
Dupa bermanfaat untuk depresi? (Foto: Ekaterina Bolovtsova)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Dupa dikenal sebagai perangkat ritus atau upacara keagamaan. Namun, batangan yang bisa mengeluarkan bau harum ini memiliki manfaat lain bagi kesehatan, khususnya kesehatan mental.

Dupa telah digunakan di seluruh dunia selama berabad-abad. Hingga kini sudah cuup banyak penelitian terbatas tentang manfaat dupa bagi kesehatan. Berbagai penelitian itu umumnya berfokus pada jenis dupa kemenyan dan mur.

Dilansir dari Healthline, sejumlah penelitian menunjukkan manfaat dupa dalam kaitannya dengan praktik meditasi dan psikoaktif. Apakah dupa benar-benar memiliki efek menenangkan atau psikoaktif?

Menurut satu studi tahun 2008 dalam kultur sel dan tikus diidentifikasi bahwa senyawa dalam resin kemenyan dapat menyebabkan respons serupa terhadap antidepresan. Respons terhadap senyawa ini tampak di area otak yang terkait dengan kecemasan dan depresi.

Senyawa dalam kemenyan juga mengaktifkan reseptor yang terkait dengan perasaan hangat. Ini membuka kemungkinan kegunaan kemenyan bagi psikologi.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network