Sementara itu, Bu Iis (33), pemilik warung nasi jagung 'Aidha' mengaku tak menyangka dengan kunjungan Wali kota Ning Ita. Pasalnya, selama ini pelanggannya hanya dari kalangan biasa saja.
"Kaget dan bersyukur, Bu Wali kota sudi mampir dan 'andok' makan di warung saya. Ternyata beliaunya ini tak pilih-pilih makan. Karena meskipun pejabat tinggi tapi mau makan nasi jagung ikan asin," tukasnya.
Senada Titin (43), pedagang kedai "jus pojok", mengaku tersanjung meladeni pembeli seperti Wali Kota Mojokerto.
"Tadi sempat grogi meladeni Bu Wali, tapi karena beliaunya supel dan ramah akhirnya bisa akrab," pungkasnya.
Selepas menikmati sarapan tersebut, Ning Ita juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah yang terletak tepat di seberang lokasi warung. Selain bercengkrama, pada kesempatan itu ia juga menyalurkan bantuan sembako kepada panti asuhan yang dihuni 16 yatim perempuan ini.
Editor : Trisna Eka Adhitya