Kejari Mojokerto Tetapkan 1 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Kapitasi 27 Puskesmas

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto menetapkan satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana kapitasi 27 puskesmas se-Kabupaten Mojokerto. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Mojokerto, Denata Suryaningrat.
Ia menyebutkan bahwa tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana kapitasi 27 puskesmas untuk tahun anggaran 2021-2022 ini adalah YF. YF ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 31 Januari 2025. “Untuk tersangka berinisial YF,” kata Denata, Jumat (7/2/2025).
Denata belum membeberkan secara rinci terkait modus dan peran yang dilakukan oleh YF. Namun, akibat perbuatan YF, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp.5 miliar.
“Kerugian kurang lebih Rp.5 miliar,” tegasnya.
YF dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Penyidik Pidana Khusus Kejari Kabupaten Mojokerto mulai mengusut kasus dugaan korupsi tersebut pada Agustus 2023.
Editor : Trisna Eka Adhitya