Ia mengatakan pemberian surat tugas kepada mantan bupati perempuan pertama di Jombang itu bukan secara tiba-tiba, tapi melalui proses yang tidak mudah. Menurut Sentot, Demokrat juga melihat keseriusan dari Mundjidah untuk ikut berkompetisi lagi pada pilkada tahun ini.
"Setelah mendaftar sebagai bakal calon bupati Jombang lewat penjaringan di DPD Demokrat Jatim, Bu Mundjidah mengurus surat tugas ke DPP melalui pengantar dari DPC dan DPW," katanya.
Mundjidah adalah bacabup Demokrat pertama yang mendapat surat tugas dari partai berlambang segitiga mercy dibanding bakal calon lainnya. Yaitu Kepala Desa Mojokrapak Warsubi, petahana Wabup Sumrambah, Gus Hans, Ahmad Rifai, dan KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman.
Ditegaskan Sentot, semua bakal calon masih punya kesempatan yang sama. Seperti Warsubi yang disebutnya juga sudah mengurus ke DPP dan sudah clear. Hanya saja kurang surat pengantar dari DPD, sehingga keluarnya surat tugas tertunda.
"Jika nantinya surat pengantar dari DPD sudah muncul, maka surat tugas bisa diambil di DPP. Kami fair, semua keputusan itu dari DPP. Semua punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan surat tugas," katanyam
Pada intinya, Sentot menambahkan surat tugas diberikan sebagai langkah keseriusan para bakal calon bupati yang akan berkompetisi di Pilkada Jombang tahun ini.
Editor : Arif Ardliyanto