JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Nasib Yanto (36), sopir bus pariwisata yang mengalami kecelakaan maut dan menewaskan dua orang di Tol Jombang-Mojokerto kini masih belum menentu. Dia masih menjalani pemeriksaan intensif di Satlantas Polres Jombang.
"Sampai dengan saat ini driver bus masih kita lakukan pemeriksaan dan dari TAA ditlantas Polda Jatim juga masih melakukan pendalaman," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin di Mapolres Jombang, Rabu (22/5/2024).
Selain memeriksa sopir bus asal dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, penyidik kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi-saksi lain, termasuk juga sopir truk. Sejauh ini, Komarudin menyampaikan, sudah ada 8 orang yang dimintai keterangan terkait tragedi maut tersebut.
"Ada delapan yang sudah kita mintai keterangan, termasuk sopir bus, sopir truk, juga pihak penumpang," kata dia lagi.
Dikatakan Komarudin, kondisi sang sopir sangat baik, bisa diajak berkomunikasi, luka-lukanya juga ringan. "Sopir masih diperiksa, belum ditetapkan tersangka," katanya.
Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus pariwisata berpenumpang 51 orang SMP PGRI 1 Wonosari Malang disebabkan karena human error atau kelalaian manusia yakni sang sopir. Dia diduga tertidur saat mengemudikan bus.
Editor : Arif Ardliyanto