get app
inews
Aa Read Next : 26 Ekor Hewan Kurban Polres Jombang Dibagikan ke Pesantren Hingga Panti Asuhan

Polisi Periksa 8 Saksi Soal Tragedi Bus Maut Tol Jombang, Sopir Masih Aman Belum Tersangka!

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:02 WIB
header img
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin. Foto iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Nasib Yanto (36), sopir bus pariwisata yang mengalami kecelakaan maut dan menewaskan dua orang di Tol Jombang-Mojokerto kini masih belum menentu. Dia masih menjalani pemeriksaan intensif di Satlantas Polres Jombang.

"Sampai dengan saat ini driver bus masih kita lakukan pemeriksaan dan dari TAA ditlantas Polda Jatim juga masih melakukan pendalaman," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin di Mapolres Jombang, Rabu (22/5/2024).

Selain memeriksa sopir bus asal dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, penyidik kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi-saksi lain, termasuk juga sopir truk. Sejauh ini, Komarudin menyampaikan, sudah ada 8 orang yang dimintai keterangan terkait tragedi maut tersebut.

"Ada delapan yang sudah kita mintai keterangan, termasuk sopir bus, sopir truk, juga pihak penumpang," kata dia lagi.

Dikatakan Komarudin, kondisi sang sopir sangat baik, bisa diajak berkomunikasi, luka-lukanya juga ringan. "Sopir masih diperiksa, belum ditetapkan tersangka," katanya.

Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus pariwisata berpenumpang 51 orang SMP PGRI 1 Wonosari Malang disebabkan karena human error atau kelalaian manusia yakni sang sopir. Dia diduga tertidur saat mengemudikan bus.

Menurut Komarudin, hasil pemeriksaan terhadap kondisi bus surat-suratnya lengkap, kemudian kir kendaraan  juga masih hidup. "Namun tentunya masih kita lakukan pendalaman faktor faktor apa saja selain dari faktor human error. Kita lihat nanti saat ini tim TAA sedang bekerja mana kala nanti jika ada faktor lain tentunya akan kita tindaklanjuti," katanya.

Tragedi mengerikan yang merenggut dua nyawa itu KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang. Bermula Bus dikemudikan Yanto perjalanan baru saja mengantarkan rombongan setelah berlibur di Malioboro, Yogyakarta menuju Malang.

Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus mengarah kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah yang dikemudikan Arif Yulianto (37) warga Lawang, Kabupaten Malang yang melaju di lajur kiri.

Hantaman keras membuat bagian depan bus hancur. Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia. Beruntung nyawa sopir Yanto selamat dari maut. Ia hanya mengalami luka ringan dan sadar.

"Secara kebetulan, posisi duduk siswa berada di belakang, dan yang di depan adalah para orang tua maupun guru. Jadi memang sebagian besar yang luka-luka termasuk yang meninggal dunia ini orang tua," katanya.

Ia menambahkan, dari TKP polisi menemukan jejak rem bus sepanjang KM 69,2 meter, dari mulai titik tabrak pengereman truk sampai berhenti sepanjang 188,2 meter. Kesimpulan sementara, bus melaju dengan kecepatan tinggi.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus kecelakaan maut menawaskan dua orang penumpang bus tersebut. Polisi terus memeriksa saksi-saksi, di antaranya sopir bus dan truk serta sejumlah penumpang selamat.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut