get app
inews
Aa Text
Read Next : Hormati Pahlawan, Pemkab Mojokerto Bagikan 1.500 Bendera

Jalan Ninja Jarwo Susanto, Dari Penggerak Prostitusi Menjadi Pahlawan Ekonomi

Selasa, 30 April 2024 | 23:21 WIB
header img
Jarwo Susanto menunjukkan tempe Banga Jarwo produksinya. (foto: jarwo).

Tetapi semangat untuk bangkit membuatnya bertahan. Hingga akhirnya ada pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari kecamatan.

Lewat pelatihan itulah Jarwo dan Vera mengutarakan keinginan memiliki alat giling kedelai. “Saya minta pak camat dan disetujui. Akhirnya berjalan sampai sekarang,” tuturnya.

Dari situlah, bisnis tempe Jarwo perlahan bangkit. Dari semula 3 kilogram kedelai, kini mereka bisa memproses kedelai hingga 30 kilogram per hari.

Jarwo mengakui, program pendampingan Pemkot Surabaya melalui program Pahlawan Ekonomi (PE) telah menguatkan industri rumahan yang dijalani. Selain mendapat bantuan alat, dia juga mendapatkan akses pemasaran hingga kursus tentang kualitas produk.

“Saya sering diikutkan pameran. Bahkan kadang-kadang diundang menjadi motivator untuk UKM-UKM pemula di berbagai kota,” tuturnya.

Jarwo mengaku sering diminta memberikan testimoni. Dari mulai masih aktif ikut di bisnis prostitusi hingga berubah ke industri mandiri seperti saat ini.

Menjadi perajin tempe benar-benar menjadi jalan ninja bagi Jarwo Susanto untuk menjadi pahlawan ekonomi. Kini dia bukan lagi preman penggerak bisnis prostitusi, melainkan penjaga denyut ekonomi para pelaku usaha mandiri.

Jarwo mengatakan selain keberpihakan pemerintah, dukungan perbankan seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga menjadi hal penting bagi para pelaku UMKM seperti dirinya. Sebab, akses pasar dan kemudahan permodalan bisa menjadi jembatan bagi pelaku UKM untuk bangkit dan naik kelas.

Diketahui, berdasarkan data yang dihimpun Databoks, penyaluran kredit sektor UMKM pada kuartal I 2023 mencapai Rp989,6 triliun. Naik cukup tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) yakni sebesar Rp903,3 triliun.

Sedangkan total penyaluran kredit BRI untuk semua sektor hingga kuartal I-2023 mencapai Rp1.180,1 triliun. Kredit BRI tumbuh positif berkat dukungan segmen mikro dengan pertumbuhan mencapai 11,18 persen (yoy).

Adapun pertumbuhan di segmen UMKM diikuti dengan pertumbuhan laba secara konsolidasian (BRI Group) sebesar 27,37 persen (yoy) menjadi Rp15,56 triliun.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto, mengatakan, kinerja positif BRI pada kuartal I 2023 adalah buah dari penyaluran kredit UMKM. Lewat kredit itu, BRI juga turut berkontribusi pada peningkatan ekonomi bangsa.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut