SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Terminal Purabaya Bungurasih, ikon arus mudik Kota Surabaya, menghadapi penurunan dramatis dalam jumlah penumpang saat Idul Fitri 1445 H/2024. Meskipun menjadi hari puncak arus mudik, suasana di terminal tersebut terasa hening. Menurut Sarah Abigail, Kepala Humas Terminal Tipe A, penurunan mencapai 31 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya.
"Kami mencatat penurunan signifikan sebesar 31 persen dari jumlah penumpang kemarin," ungkap Sarah pada Selasa.
Data terbaru mencatat hanya ada 30.128 penumpang dari pukul 00.00 hingga 15.00 WIB, dibandingkan dengan 53.317 penumpang pada hari sebelumnya. Meskipun diprediksi sebagai akhir dari gelombang kedua puncak mudik Lebaran, masih ada harapan bahwa sejumlah masyarakat akan kembali ke kampung halaman setelah Salat Idulfitri 1445 H besok.
Namun, bagi pedagang seperti Yatno yang berdagang di sekitar terminal, suasana tahun ini sangat berbeda dari Lebaran sebelumnya. "Sepi, mas. Semua orang sekarang punya mobil sendiri. Sejak pandemi, ekonomi mulai bangkit, jadi jarang yang menggunakan transportasi umum," keluhnya.
Meskipun begitu, di pos penjagaan pengamanan terpadu terminal, berbagai unit siap membantu pemudik yang kembali ke rumah.
AKP Heri Setiawan, Kepala Pospam Terminal Bungurasih, memberikan himbauan kepada pemudik untuk selalu waspada terhadap barang bawaan mereka di dalam bus maupun di dalam terminal, guna memastikan keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan mereka.
"Tidak hanya itu, para driver bus juga diingatkan untuk mematuhi aturan lalu lintas dan selalu memperhatikan keselamatan pemudik," tambahnya. Dengan himbauan tersebut, diharapkan arus mudik kali ini dapat berlangsung aman dan nyaman bagi semua pemudik.
Editor : Arif Ardliyanto