JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Bulan Ramadan tahun ini membawa berkah bagi perajin Sarung Tenun Goyor di Jombang Jawa Timur. Di bulan suci ini, permintaan meningkat hingga 50 persen dari hari biasa. Otomatis, omzet turut terkerek naik.
Sejak pagi hari, para perajin tenun Goyor di Desa Plumbongambang, Kecamatan Gudo sibuk dengan alat tenunnya. Meski dalam kondisi berpuasa, mereka tetap semangat memproduksi sarung
Salah satunya perajin sarung tenun Goyor adalah Sugeng Hariyadi. Dikatakan Sugeng, pada momen Ramadan tahun ini, dirinya yang mempunyai 25 karyawan kewalahan melayani pesanan pelanggan.
"Bulan Ramadan ini permintaan satu hari bisa mencapai 50 biji. Kalau hari biasa satu minggu 100 biji,” kata Sugeng, Selasa (19/3/2024).
Ia menjelaskan sarung hasil produksinya berbeda dengan pabrikan. Pembuatan sarung tenun goyor cenderung memakan waktu lebih panjang lantaran prosesnya masih tradisional.
”Jadi pembuatan sarung goyor ini masih manual, ditenun dengan alat tradisional,” imbuh Sugeng yang memulai usaha produksi sarung sejak 2015 silam.
Editor : Arif Ardliyanto