Hal tersebut dinilai sangat penting untuk dibekali kepada seluruh lantas se- Jombang. Apalagi Kabupaten Jombang termasuk salah satu wilayah rawan lakalantas di Jawa Timur.
"Kita harapkan bermanfaat untuk meminimalisir fatalitas para korban lakalantas," kata Anang, Selasa (5/3/2024).
Anang juga menggelorakan bahwa Keselamatan di jalan itu adalah yang pertama dan paling utama dalam setiap mobilitas masyarakat di jalan.
"Dalam rangka operasi keselamatan berlalu lintas para peserta diimbau untuk menyampaikan kepada sanak keluarga pentingnya Keselamatan di Jalan dalam rangka menekan angka kecelakaan Lalu Lintas saat ini," pungkas Anang.
Pelatihan bantuan hidup dasar dan pertolongan pertama korban kecelakaan di Satlantas Polres Jombang. Foto iNewsMojokwrto/Zainul Arifin
Perlu diketahui, Operasi Keselamatan Semeru 2024 berlangsung selama 14 hari, mulai Senin 4 Maret hingga 17 Maret 2024. Operasi itu melibatkan 138 personel gabungan dengan mengedepankan preemtif, preventif serta penegakan hukum dengan humanis dan edukatif.
Tujuan digelarnya operasi keselamatan ini, untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas.
Editor : Arif Ardliyanto