get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesantren Tebuireng Jombang Sembeli 27 Ekor Sapi Kurban untuk Masyarakat

Tragedi Kematian Santri di Ponpes Kediri, Ulama di Jombang Sarankan Benahi Sistem Pesantren

Selasa, 05 Maret 2024 | 10:40 WIB
header img
Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin). iNewsMojokerto/Zainul Arifin

Jadi, kata Kiai Junaidi, kata kuncinya memahami lalu mengapresiasi, membanggakannya dan memberikan kebanggaan bahwa mereka semua baik.

"Jangan dilakukan diskriminasi dengan berbagai macam kategori ranking dan sebagai di dalam proses pendidikan, karena itu menimbulkan luka, perasaan tidak berharga dan itu menjadi benih untuk melakukan tindakan kekerasan. Sebaiknya anak itu dibandingkan dengan dirinya sendiri dalam progres perolehan pendidikan yang diperoleh," ujarnya. 

Terakhir, Kiai Junaidi harus ada aktivitas yang bisa memberikan kepuasan kepada santri di dalam asrama.

"Semua aktivitas harus anak banget. Artinya dicari aktivitas yang mereka inginkan, yang mampu membangun kreativitas. Karena jika sudah sibuk dengan aktivitas itu, saya kira mereka akan lupa dengan tindakan-tindakan yang negatif," tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut