Bagus juga menjelaskan jika tendangan yang dilancarkan kepada pemain Kabupaten Blitar itu bukan terkena kepala, melainkan bahu. Tapi entah mengapa yang dipegang oleh sang pemain justru kepalanya.
"Tapi yang saya sayangkan itu viral nendang kepala. Padahal itu bahu yang ditendang," ujar Bagus.
Akibat kejadian itu, pihaknya memberikan pembinaan terhadap atlet tersebut. Sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.
Berbeda halnya dengan tim Kabupaten Kabupaten Mojokerto yang juga merasa dicurangi akibat keputusan wasit pada laga semifinal sepak bola putra Porprov VIII Jatim 2023. Pada pertandingan yang berlangsung Selasa (12/9/2023) itu, keputusan wasit Achmad Romadhon dinilai memihak tuan rumah Kabupaten Sidoarjo.
"Kami secara permainan tidak kalah lah, cukup jelas tadi ditarik di kotak penalti tapi tidak diberikan apa-apa, jadi saya rasa penilaian wasit sangat timpang untuk Kabupaten Sidoarjo," jelas Manajer Tim Sepak Bola Putra Kabupaten Mojokerto Raja Siahaan saat ditemui usai pertandingan.
Editor : Trisna Eka Adhitya